Saturday 9 November 2013

Koran Dinding PRIMA Edisi Perdana

KORDING PRIMA (Potensi, Refleksi, Inspirasi Mahasiswa) STISIPOL Candradimuka Palembang. 

PRIMA sebelum punya nama :D
PRIMA. Ya, akhirnya nama itulah yang dipakai untuk koran dinding kampus pesanan Ketua Jurusan Ilmu Komunikasi, Budi Santoso, M.Comn. Tantangan ini saya terima tanggal 10 September lalu ketika mampir ke kampus demi mengurusi KRS. Sebenarnya ingin menolak, mengingat sedang genting-gentingnya mengurusi skripsi dan pernikahan. Tapi, rasanya susah. Apalagi Pak Budi bilang, ini sebagai kenang-kenangan sebelum lulus.

Akhirnya, keluar dari ruangan, saya langsung mencari Siska dan Any untuk digaet sebagai tim. Dewi yang saat itu belum ke kampus pun saya titipi pesan HARUS bergabung. Jadi, saya sudah punya tim kecil ketika meninggalkan kampus. 

Di tengah kesibukan kerja-revisi novel-skripsi-nikah saya berusaha mengkoordinir tim kecil saya itu sekaligus juga mewanti-wanti mereka mencari tambahan pasukan dari semester bawah agar ada regenerasi. Sayang, belum ada seorang pun yang nyangkut.

Karena memang sebenarnya saya terbiasa bekerja dengan kelompok kecil (yang jelas mau sama-sama kerja), jadi meski beranggotakan empat orang saja, bagi saya tidak masalah. Siska, Any, dan Dewi saya pinta mencari berita seadanya, yang tidak menyulitkan dan tidak mengganggu skripsi mereka. Saya juga menghubungi beberapa teman kampus yang saya tahu suka menulis. Alhamdulillah, Gilang bersedia mengisi kolom Opini. Untuk menutupi kekurangan halaman, saya pun akhirnya menulis beberapa berita.

Tanggal 20 Oktober, saya mengirim pesan facebook untuk Pak Budi. Isinya hasil layout-an kording yang sehari sebelumnya saya kerjakan bersama Bang Dian. 21 Oktober, Pak Budi acc terbit. Lalu 22 Oktober selepas magrib, saya dan Bang Dian ke kampus untuk menempel KORDING PRIMA edisi 1.

Alhamdulillah.... lega. Waktu liat PRIMA tertempel di kaca JIK, rasanya beban saya terangkat. Akhirnya, yang saya dan teman-teman usahakan bisa dinikmati penghuni kampus. Malam itu, Pak Adi langsung memberi selamat, beberapa staf yang lewat pun sempat memuji. Walaupun pujian tentu bukanlah tujuan utama. ^^

Saya sendiri sebenarnya sempat minder, mengingat ada banyak wartawan senior di kampus saya. Sedangkan saya (yang terlanjur menerima permintaan Pak Budi) ini hanyalah penulis novel fiksi yang masih unyu-unyu. ;)

Lalu saya teringat, begini jugalah dulu ketika saya mengajak teman-teman membuat Aku, Kamu, Kita, dan Candradimuka. Action! Action! Action! Saya bilang pada tim kecil saya (termasuk ke diri sendiri), tulis saja apa yang ingin kalian tulis! Masalah hasil atau pun editing, itu urusan belakang. Sebab, kalau terlalu lama berpikir atau terlalu banyak rapat, kapan lagi menulisnya?

Penampakan PRIMA

Halaman 1,2,3,4

Halaman 5,6,7,8

Tapi, ada sentilan sedikit waktu saya ke kampus menghadiri pembukaan ujian skripsi 5 November lalu. Siska bilang ada yang kurang setuju dengan kemunculan PRIMA yang tiba-tiba dan tanpa konfirmasi ke salah satu UKM kampus. Katanya UKM itu juga punya proker menerbitkan MADING (yang sebenarnya jelas berbeda dengan KORDING). 

Kalau menurut saya sih, berkarya ya berkarya saja. Kalau ada karya mahasiswa lain, jangan langsung nyinyir. Seharusnya justru di-support. Lagipula, saya dan tim memberi kesempatan sebesar-besarnya jika teman-teman lain mau bergabung. Saya berharap, PRIMA bisa memancing bakat-bakat menulis mahasiswa lain yang mungkin saja butuh penyaluran. Bukankah akan lebih bagus kalau setiap mahasiswa punya karya? Sama seperti begini, masa iya saya harus dongkol ketika mahasiswa lain menerbitkan novel karena saya sudah lebih dulu punya novel? :P

0 comments on "Koran Dinding PRIMA Edisi Perdana"

Post a Comment

 

Annisa Ramadona :) Copyright © 2009 Paper Girl is Designed by Ipietoon Sponsored by Online Business Journal