PENGANTAR
TEKNIK KEPEMIMPINAN
Oleh : Ferdian Riza Yudha, S.Sos
Ing ngarsa
Sung Tulada
Ing Madya
Mangun Karsa
Tutu Wuri
Handayani
(Ki Hajar
Dewantara)
Teknik Kepemimpinan berasal dari kata ‘Teknik’ dan ‘Kepemimpinan’ yang
bila diperluas akan memiliki makna Tata
Cara Memimpin. Teknik Kepemimpinan berbeda dengan Teoori kepemimpinan,
karena Teori Kepemimpinan membahas semua aspek mendalam dari berbagai Teori
yang berhubungan dengan Kepemimpinan sedangkan Teknik Kepemimpinan lebih
menekankan pada aspek teknis : bagaimana
kiat/tata cara memimpin yang baik.
PEMIMPIN ¹ BOSS
Pemimpin pada umumnya dibedakan
dalam banyak jenis misalnya Pemimpin berdasarkan tempat, berdasarkan struktur,
dsb dengan banyak definisi akan tetapi pada intinya pemimpin adalah seseorang atau
sekelompok orang yang dianggap memilikim kemampuan untuk memimpin dan diberi
kewenangan oleh sekelompok orang untuk mengarahkan kelompok tersebut dalam
upaya mencapai tujuan organisasi kelompok itu sendiri.
Pemimpin harus dibedakan dengan
Majikan atau Boss atau Atasan karena pemimpin bersifat memimpin untuk
mengarahkan orang yang mau mengikutinya, sedang atasan atau majikan dan
sejenisnya memiliki kemampuan untuk memerintah orang lain yang biasanya disebut
anak buah atau bawahan untuk melakukan sesuatu dan menerapkan sanksi bila anak
buah atau bawaha tersebut menolak untuk mematuhinya. Akan tetapi ini tidak
berarti bahwa pemimpin tidak berhak untuk memberikan sanksi terhadap anggotanya
karena kesepakatan anggota untuk memberikan wewenang kepada seseorang untuk
mengarahkan berarti juga memberikan wewenang kepada orang tersebut untuk
menjaga agar anggota kelompok tetap dalam kerangka gerak kelompoknya.
BAGAIMANA
PEMIMPIN YANG BAIK ITU ?
Pemimpin yang baik adalah pemimpin
yang mau melaksanakan tugas yang telah dipercayakan oleh anggotanya. Seorang
pemimpin yang baik setidaknya harus mampu melaksanakan tugas-tugas sebagai
berikut :
- Perencanaan (Planning), artinya seorang pemimpin harus mampu merencanakn aktivitas yang akan dilaksanakan untuk mancapai tujuan kelompoknya.
- Pengorganisasian (Organizing), dimana seorang pemimpin diharapkan mampu menghimpun semua potensi yang ada pada kelompoknya baik tenaga maupun material untuk mencapai tujuan kelompok.
- Penggerakan (Actuating), pada tahp ini seorang pemimpin harus mampu menggerakkan segala potensi yang telah dihimpun oleh kelompoknya untuk memulai pelaksanaan pencapaian tujuan kelompok.
- Pengawasan (Controlling), setiap pemimpin harus mau melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan aktivitas kelompoknya. Pengawasan akan sangat dibutuhkan demi perbaikan pelaksanaan aktivitas kelompok tersebut.
Untuk dapat melaksanakan tugas-tugas tersebut
beberapa hal yang harus dimiliki oleh seseorang bila ia ingin menjadi pemimpin
yang berhasil, yaitu :
- Berwawasan
- Ketegasan
- Ketangkasan dan Kesigapan
- Rasa Percaya Diri
- Kerendahan Hati
- Keberanian
- Berjiwa Besar
Hal-hal tersebut di atas akan sangat membantu seorang pemimpin dalam
merencanakan, melaksanakan dan mengendalikan kelompok yang dipimpinnya.
Pemimpin yang baik akan selalu berusaha untuk menambah wawasan yang
dimilikinya, selalu haus akan informasi dan hal-hal yang berdampak positif bagi
perkayaan wawasannya. Seorang pemimpin yang baik juga akan selalu percaya
bertindak cepat tanpa terburu-buru sesuai dengan kemampuan kodratnya akan
memberikan hasil yang terbaik bagi kelomoknya.
Akan tetapi perlu kita sadari bahwa tidak mungkin tercipta seorang
pemimpin yang baik tanpa adanya dukungan dari para anggotanya, oleh karena itu
membina hubungan yang baik antara pemimpin dengan anggota adalah suatu hal yang
wajib bagi setiap pemimpin. Sebaliknya menghormati pemimpin dan membantu setiap
tugas yang diembannya menjadi hal yang wajib bagi anggota.
Semakin besar sebuah kelompok/ organisasi maka posisi seorang pemimpin
memainkan peran yang lebih besar pula, kita akan mengenal apa yang disebut
dengan kemampuan mengakomodasi elemen kelompok, kemampuan negosiasi, pergerakan
individu, dan berbagai istilah yang menggambarkan makin kompleksnya dunia
kepemimpinan tersebut. Dari semua itu satu hal mendasar yang harus kita pahami
adalah bahwa seorang pemimpin dituntut kemampuannya untuk dapat berfikir
taktis, sigap menanggapi semua kemungkinan yang dapat terjadi. Pemimpin harus
kreatif dalam mencari ide bagi pengembangan kelompoknya.
APAKAH
SAYA SEORANG PEMIMPIN ?
Ya….
Kita semua adalah pemimpin. Selama kita berani berbuat terbaik yang kita mampu,
selama kita mau menghormati hak-hak sesama maka kita adalah pemimpin bahkan
bukan hanya sekedar pemimpin tapi pemimpin yang bertanggung jawab terhadap
tugas yang diberikan kepadanya.
“Hormati
yang Tua
Segani
Teman Sebaya
Sayangi
yang Muda”
“Tegas
Bukan Berarti Kasar
lembut
Bukan Berarti Lemah”
SMUN 6,
27 Agustus 2000
(MATERI DIKSAR PPA. WAHANA WIRABHUMI)
0 comments on "TEKNIK KEPEMIMPINAN"
Post a Comment